Di tengah kekayaan geografisnya yang mencakup hutan Amazon, gletser tropis, pegunungan yang menakjubkan, dan gurun kering, berbagai budaya asli di Peru, salah satu dari enam negara yang dianggap sebagai tempat kelahiran peradaban dunia, bersentuhan dengan orang-orang dari Eropa, Afrika, dan Asia Timur. Ini adalah kisah tentang penaklukan dan migrasi yang akhirnya membentuk sebuah situasi pasca-kolonial yang unik. Faktor-faktor ini – seperti geografi, masyarakat, dan budaya - saling berinteraksi dalam cara yang kompleks, terkadang bertentangan, dan telah menghasilkan manifestasi budaya yang mengejutkan. Salah satu manifestasinya adalah seni fotografi.

Seperti yang terlihat dalam gambar-gambar yang membentuk koleksi "Memori Peru: Fotografi 1890 - 1950," tradisi fotografi Peru telah diperkaya oleh bakat yang luar biasa dari sejumlah pencipta visual terkemuka yang menggunakan kamera sebagai alat untuk memotret, memahami, dan menginterpretasikan negara ini. Pada akhir abad ke-19, di tengah kondisi masyarakat Peru yang terbagi secara geografis dan budaya, gambar fotografi menjadi alat penting dalam pembentukan gagasan – yang masih sulit dipahami - tentang budaya nasional.

Untuk itu Galeri Pusat Kebudayaan bersama Kedutaan Besar Peru mempersembahkan pameran fotografi Memories of Peru ini yang dibuka untuk umum pada tanggal 3-10 November 2023

Hayuk sob yang di Bandung, jangan lupa google lens-nya ya, karena akan perlu transalte dari image text bahasa Spanyol ke Bahasa Inggris