#: locale=en ## Action ### URL WebFrame_EDB4B7B0_E28D_D264_41D4_C8A3F6037EC5.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3989.761731803436!2d100.3673314647533!3d-0.30515874977735213!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2fd538bce0251993%3A0x671c755cea2a2d4!2sJam%20Gadang%2C%20Benteng%20Pasar%20Atas%2C%20Guguk%20Panjang%2C%20Bukittinggi%20City%2C%20West%20Sumatra%2026136!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1650261663302!5m2!1sen!2sid WebFrame_EDB4B7B0_E28D_D264_41D4_C8A3F6037EC5_mobile.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3989.761731803436!2d100.3673314647533!3d-0.30515874977735213!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2fd538bce0251993%3A0x671c755cea2a2d4!2sJam%20Gadang%2C%20Benteng%20Pasar%20Atas%2C%20Guguk%20Panjang%2C%20Bukittinggi%20City%2C%20West%20Sumatra%2026136!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1650261663302!5m2!1sen!2sid ## Media ### Title panorama_141A817D_3B97_20D9_41A2_D87F4420960F.label = Jam Gadang Aerial 01 panorama_17AEEC09_3B97_2038_4183_154941038D6F.label = Jam Gadang Aerial 02 panorama_1790B509_3B96_E038_41A4_9772D3F08CC2.label = Jam Gadang Aerial 03 panorama_17B02F34_3B89_2068_41C1_EE8F279B041A.label = Jam Gadang Aerial 04 panorama_17B0491E_3B89_6058_41B7_624529C0A426.label = Jam Gadang Pagi 01 panorama_17B1C282_3B89_2028_41CD_3D262AC1AF0D.label = Jam Gadang Pagi 02 panorama_17B18C18_3B89_2027_41A9_718B5D01DFCB.label = Jam Gadang Pagi 03 panorama_17B205BD_3B89_E05B_41BA_61C17EBD2783.label = Jam Gadang Pagi 04 panorama_17B26EF1_3B89_21E8_418D_86AD25CC69BE.label = Jam Gadang Pagi 05 panorama_17B358EA_3B89_61F8_41B5_6DA597FEB2D8.label = Jam Gadang Pagi 06 panorama_17B4F20B_3B89_2038_419C_3E6B3AC842A4.label = Jam Gadang Pagi 07 panorama_17B55B3F_3B89_2059_41C3_BC9F40536F01.label = Jam Gadang Pagi 08 panorama_17B6A4F5_3B8A_E1E9_41C8_08247A385A4B.label = Jam Gadang Pagi 09 panorama_17B67DD5_3B8B_2029_41C3_503FFC311032.label = Jam Gadang Pagi 10 panorama_17B4A6D4_3B8B_602F_41B0_028C174EDA9E.label = Jam Gadang Pagi 11 panorama_17B7A027_3B8B_2068_41B0_C96CCD7E60AE.label = Jam Gadang Pagi 12 panorama_17B6C9EF_3B8B_23F8_41A5_C91FED2C7868.label = Jam Gadang Pagi 13 panorama_17B9A26A_3B8B_E0F8_41AD_846D610D638F.label = Jam Gadang Pagi 14 panorama_17B87BFF_3B8B_27D9_41C4_76A5D1CA0EED.label = Jam Gadang Pagi 15 panorama_17BAE747_3B8B_6029_41CC_0159315B80AF.label = Jam Gadang Pagi 16 panorama_17BDE069_3B8B_20F9_41CB_E72DA536DA53.label = Jam Gadang Pagi 17 panorama_17BCBB5C_3B8B_20DF_4198_EC709A85C081.label = Jam Gadang Pagi 18 panorama_17BF5514_3B8A_E028_41C0_E872CCF559F8.label = Jam Gadang Pagi 19 panorama_17A22F92_3B89_2028_4197_BA155F46AF4D.label = Jam Gadang Pagi 20 ## Right Click Menu ### Text TDVAuthor.label = Visual Anak Negeri ## Skin ### Dropdown DropDown_ECA0F792_E297_5227_41D5_1ADD6805374E.prompt = STORYLINE DropDown_ECA0F792_E297_5227_41D5_1ADD6805374E_mobile.prompt = STORYLINE ### Image Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48.url = skin/Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_en.png Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_mobile.url = skin/Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_mobile_en.png Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65.url = skin/Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_en.png Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_mobile.url = skin/Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_mobile_en.png Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A.url = skin/Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_en.png Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_mobile.url = skin/Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_mobile_en.png Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33.url = skin/Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_en.png Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_mobile.url = skin/Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_mobile_en.png Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85.url = skin/Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_en.png Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_mobile.url = skin/Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_mobile_en.png Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C.url = skin/Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_en.png Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_mobile.url = skin/Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_mobile_en.png Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158.url = skin/Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_en.png Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_mobile.url = skin/Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_mobile_en.png ### Multiline Text HTMLText_5BCB1614_444A_A2F9_41C3_0784297C7919.html =
JAM GADANG
BUKIT TINGGI. SUMBAR
HTMLText_5BAF0818_444D_AEF4_4111_4C09055F3C80.html =
360 Virtual Tour produce
HTMLText_5BAF0818_444D_AEF4_4111_4C09055F3C80_mobile.html =
360 Virtual Tour produce
HTMLText_5BCB1614_444A_A2F9_41C3_0784297C7919_mobile.html =
JAM GADANG
BUKIT TINGGI. SUMBAR
HTMLText_ED9A6CAC_E28B_B663_41E7_0BD570465A86.html =
Perancang : Yazid Rajo Mangkuto
Tipe : Menara jam
Tinggi : 26 meter
Didedikasikan kepada Sekretaris Fort de Kock (sekarang kota Bukittinggi)
Biaya pembangunan : 21.000 Gulden


Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi penanda Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".


Jam Gadang menjadi lokasi peristiwa penting pada masa sekitar kemerdekaan Indonesia, seperti pengibaran bendera merah putih (1945), Demonstrasi Nasi Bungkus (1950), dan pembunuhan 187 penduduk setempat oleh militer Indonesia atas tuduhan terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (1959).


Jam Gadang telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitarnya. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik pada hari kerja maupun pada hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sini.


Sejarah
Jam Gadang dibangun pada 1926–1927[4] atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker, controleur atau sekretaris kota Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Jamnya merupakan hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina. Seorang arsitek asal Koto Gadang, Yazid Rajo Mangkuto bertindak sebagai penanggung jawab pembangunan, sementara pelaksana pembangunan ditangani oleh Haji Moran dengan mandornya St. Gigi Ameh.


Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh putra pertama Rookmaker yang pada saat itu masih berusia enam tahun. Pembangunannya menghabiskan biaya sekitar 15.000 Gulden di luar biaya upah pekerja sebesar 6.000 Gulden.Biaya itu bersumber dari Pasar Fonds, badan pengelola dan pengumpul pajak atas pasar-pasar di Bukittinggi. Pada Februari 1927, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Andries Cornelies Dirk de Graeff meninjau pembangunan Jam Gadang dalam kunjungannya ke Fort de Kock .


Sejak didirikan, menara jam ini telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya. Awal didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, atapnya berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ke arah timur di atasnya. Bentuk ini sebagai sindiran agar orang Kurai, Banuhampu, sampai Sungai Puar bangun pagi apabila ayam sudah berkokok.


Pada masa pendudukan Jepang, bentuk atap diubah menyerupai Kuil Shinto. Pada 1953, setelah Indonesia merdeka, atap pada Jam Gadang diubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.


Struktur
Ukuran dasar bangunan Jam Gadang yaitu 6,5 x 6,5 meter, ditambah dengan ukuran dasar tangga selebar 4 meter, sehingga ukuran dasar bangunan keseluruhan 6,5 x 10,5 meter.Bagian dalam menara jam terdiri dari lima tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul.


Terdapat empat jam dengan diameter masing-masing 80 cm pada Jam Gadang. Jam tersebut digerakkan secara mekanik oleh mesin yang didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Relinghausen. Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892.



Sumber : Wikipedia



HTMLText_ED9A6CAC_E28B_B663_41E7_0BD570465A86_mobile.html =
Perancang : Yazid Rajo Mangkuto
Tipe : Menara jam
Tinggi : 26 meter
Didedikasikan kepada Sekretaris Fort de Kock (sekarang kota Bukittinggi)
Biaya pembangunan : 21.000 Gulden


Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi penanda Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".


Jam Gadang menjadi lokasi peristiwa penting pada masa sekitar kemerdekaan Indonesia, seperti pengibaran bendera merah putih (1945), Demonstrasi Nasi Bungkus (1950), dan pembunuhan 187 penduduk setempat oleh militer Indonesia atas tuduhan terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (1959).


Jam Gadang telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitarnya. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik pada hari kerja maupun pada hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sini.


Sejarah
Jam Gadang dibangun pada 1926–1927[4] atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker, controleur atau sekretaris kota Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Jamnya merupakan hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina. Seorang arsitek asal Koto Gadang, Yazid Rajo Mangkuto bertindak sebagai penanggung jawab pembangunan, sementara pelaksana pembangunan ditangani oleh Haji Moran dengan mandornya St. Gigi Ameh.


Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh putra pertama Rookmaker yang pada saat itu masih berusia enam tahun. Pembangunannya menghabiskan biaya sekitar 15.000 Gulden di luar biaya upah pekerja sebesar 6.000 Gulden.Biaya itu bersumber dari Pasar Fonds, badan pengelola dan pengumpul pajak atas pasar-pasar di Bukittinggi. Pada Februari 1927, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Andries Cornelies Dirk de Graeff meninjau pembangunan Jam Gadang dalam kunjungannya ke Fort de Kock .


Sejak didirikan, menara jam ini telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya. Awal didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, atapnya berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ke arah timur di atasnya. Bentuk ini sebagai sindiran agar orang Kurai, Banuhampu, sampai Sungai Puar bangun pagi apabila ayam sudah berkokok.


Pada masa pendudukan Jepang, bentuk atap diubah menyerupai Kuil Shinto. Pada 1953, setelah Indonesia merdeka, atap pada Jam Gadang diubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.


Struktur
Ukuran dasar bangunan Jam Gadang yaitu 6,5 x 6,5 meter, ditambah dengan ukuran dasar tangga selebar 4 meter, sehingga ukuran dasar bangunan keseluruhan 6,5 x 10,5 meter.Bagian dalam menara jam terdiri dari lima tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul.


Terdapat empat jam dengan diameter masing-masing 80 cm pada Jam Gadang. Jam tersebut digerakkan secara mekanik oleh mesin yang didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Relinghausen. Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892.



Sumber : Wikipedia



### Tab Panel TabPanelPage_F3F8631D_E28D_525C_41D8_B2BFB177A1E5_mobile.label = JAM GADANG TabPanelPage_F3F8631D_E28D_525C_41D8_B2BFB177A1E5.label = JAM GADANG TabPanelPage_F3FE431E_E28D_525C_41D7_F532AC072693_mobile.label = LOKASI TabPanelPage_F3FE431E_E28D_525C_41D7_F532AC072693.label = LOKASI TabPanelPage_66C3D700_444F_A2D3_41C3_F0CBBB997CCA.label = TITLE TabPanelPage_66C3D700_444F_A2D3_41C3_F0CBBB997CCA_mobile.label = TITLE ### Tooltip IconButton_ECADA7A9_E297_5265_41EA_39DB0E42241C_mobile.toolTip = Fullscreen IconButton_ECADA7A9_E297_5265_41EA_39DB0E42241C.toolTip = Fullscreen IconButton_ECAD87A9_E297_5265_41C7_D755D42168DB.toolTip = Gyroscope Mobile Only IconButton_ECAD87A9_E297_5265_41C7_D755D42168DB_mobile.toolTip = Gyroscope Mobile Only IconButton_ECAD97A9_E297_5265_41E8_A346A13B6AEB_mobile.toolTip = Mute/Unmute IconButton_ECAD97A9_E297_5265_41E8_A346A13B6AEB.toolTip = Mute/Unmute IconButton_ECAA57AA_E297_5267_41CA_BE3E9FD2E439_mobile.toolTip = Show/Hide Hotspot IconButton_ECAA57AA_E297_5267_41CA_BE3E9FD2E439.toolTip = Show/Hide Hotspot IconButton_ECA3D793_E297_5224_41D2_FF1A797857DA.toolTip = VR Mode Mobile Only IconButton_ECA3D793_E297_5224_41D2_FF1A797857DA_mobile.toolTip = VR Mode Mobile Only ## Tour ### Description ### Title tour.name = Jam Gadang Bukit Tinggi ( Siang) ## VR Menu ### Text MenuItem_61A55A8D_3E89_E038_419B_71C7F5AFEFC5.label = Jam Gadang Aerial 01 MenuItem_61A43A8D_3E89_E038_41B4_FF0DB442A181.label = Jam Gadang Aerial 02 MenuItem_61A4AA8D_3E89_E038_41A9_2E68878B279D.label = Jam Gadang Aerial 03 MenuItem_61A5CA8E_3E89_E038_41C1_3FC089518A4A.label = Jam Gadang Aerial 04 MenuItem_61A45A8D_3E89_E038_41C2_1C58B3586FA8.label = Jam Gadang Pagi 01 MenuItem_61A4BA8D_3E89_E038_41B1_3B806E760F1D.label = Jam Gadang Pagi 02 MenuItem_61A5FA8D_3E89_E038_4135_4624537811D6.label = Jam Gadang Pagi 03 MenuItem_61A50A8D_3E89_E038_41C5_DFAC89241FE3.label = Jam Gadang Pagi 04 MenuItem_61A58A8E_3E89_E038_41C1_77106BE5EFA7.label = Jam Gadang Pagi 05 MenuItem_61A38A87_3E89_E028_41BB_18DBDBD3382E.label = Jam Gadang Pagi 06 MenuItem_61A4CA8D_3E89_E038_41B6_0C48843C76B1.label = Jam Gadang Pagi 07 MenuItem_61A42A8D_3E89_E038_41B2_A40A820913FC.label = Jam Gadang Pagi 08 MenuItem_61A4EA8D_3E89_E038_41C6_A4CF901B6B1F.label = Jam Gadang Pagi 09 MenuItem_61A41A8D_3E89_E038_41B2_C95C1B30C1C9.label = Jam Gadang Pagi 10 MenuItem_61A59A8E_3E89_E038_41A9_5DE49D70B183.label = Jam Gadang Pagi 11 MenuItem_61A53A8D_3E89_E038_41C1_00EB3C081687.label = Jam Gadang Pagi 12 MenuItem_61A52A8D_3E89_E038_41C0_E9653646F1CA.label = Jam Gadang Pagi 13 MenuItem_61A51A8D_3E89_E038_41C7_A7948ED3D5D9.label = Jam Gadang Pagi 14 MenuItem_61A4DA8D_3E89_E038_41CB_E5C46B9EEEAE.label = Jam Gadang Pagi 15 MenuItem_61A5AA8E_3E89_E038_4181_5605287373F5.label = Jam Gadang Pagi 16 MenuItem_61A46A87_3E89_E033_41CB_EAA066E0DD43.label = Jam Gadang Pagi 17 MenuItem_61A5DA8E_3E89_E038_41B8_F47C7FC0E671.label = Jam Gadang Pagi 18 MenuItem_61A44A8D_3E89_E038_41BF_05BA9BACDD8D.label = Jam Gadang Pagi 19 MenuItem_61A48A8D_3E89_E038_41C9_40FF9A0AD84F.label = Jam Gadang Pagi 20 Menu_6F19C47F_3E89_20D9_41CC_D9096E7E54A8.label = Media