#: locale=en ## Action ### URL WebFrame_EDB4B7B0_E28D_D264_41D4_C8A3F6037EC5.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m14!1m8!1m3!1d15937.672930546029!2d104.818891!3d-2.9813329!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x0%3A0xe315ff27ae1bd219!2sPok%20dakan%20mitra%20bersama%20kampung%20air%20pulau%20kemarau!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1648028783083!5m2!1sen!2sid WebFrame_EDB4B7B0_E28D_D264_41D4_C8A3F6037EC5_mobile.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m14!1m8!1m3!1d15937.672930546029!2d104.818891!3d-2.9813329!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x0%3A0xe315ff27ae1bd219!2sPok%20dakan%20mitra%20bersama%20kampung%20air%20pulau%20kemarau!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1648028783083!5m2!1sen!2sid ## Media ### Title panorama_B0F0DE6C_A698_737A_41E1_22FEBA3CC532.label = Makam SMB 01 panorama_B3276853_A698_3EAE_41E4_66E9D3C304ED.label = Makam SMB 02 panorama_B320D20A_A69F_F2BE_41D9_8C4EB1667514.label = Makam SMB 03 panorama_B321AB5E_A69F_D156_41E0_CDF8C3FAB6C8.label = Makam SMB 04 panorama_B322143B_A698_56DE_41D2_C9B373A77ACC.label = Makam SMB 05 panorama_B3236D7E_A698_7156_41C8_AC8F086193BC.label = Makam SMB 06 panorama_B323E5B6_A698_31D7_41D6_1FD1107FBE67.label = Makam SMB 07 panorama_B0DCCD78_A698_D15A_41D6_A9C907AC2D94.label = Makam SMB 08 panorama_B0DC4590_A698_D1AA_41DF_588A4AB71E49.label = Makam SMB 09 panorama_B0DEDE91_A698_33AA_419F_F63E66107443.label = Makam SMB 10 panorama_B0DF974D_A698_72BA_41D6_1A45633B4ED5.label = Makam SMB 11 panorama_B0D88F00_A698_52AA_41E2_F74278E9132E.label = Makam SMB 12 panorama_B0D86739_A699_D2DA_41C6_75B5F203049A.label = Makam SMB 13 panorama_B0D5B0B8_A698_4FDB_41DD_62B0C4554159.label = Makam SMB Aerial ## Right Click Menu ### Text TDVAuthor.label = Visual Anak Negeri ## Skin ### Dropdown DropDown_ECA0F792_E297_5227_41D5_1ADD6805374E.prompt = STORYLINE DropDown_ECA0F792_E297_5227_41D5_1ADD6805374E_mobile.prompt = STORYLINE ### Image Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48.url = skin/Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_en.png Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_mobile.url = skin/Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_mobile_en.png Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65.url = skin/Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_en.png Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_mobile.url = skin/Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_mobile_en.png Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A.url = skin/Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_en.png Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_mobile.url = skin/Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_mobile_en.png Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33.url = skin/Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_en.png Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_mobile.url = skin/Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_mobile_en.png Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85.url = skin/Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_en.png Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_mobile.url = skin/Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_mobile_en.png Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C.url = skin/Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_en.png Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_mobile.url = skin/Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_mobile_en.png Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158.url = skin/Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_en.png Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_mobile.url = skin/Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_mobile_en.png ### Multiline Text HTMLText_5BCB1614_444A_A2F9_41C3_0784297C7919.html =
KAWAH TEKUREP
PALEMBANG. SUMSEL
HTMLText_5BAF0818_444D_AEF4_4111_4C09055F3C80.html =
360 Virtual Tour produce
HTMLText_5BAF0818_444D_AEF4_4111_4C09055F3C80_mobile.html =
360 Virtual Tour produce
HTMLText_5BCB1614_444A_A2F9_41C3_0784297C7919_mobile.html =
KAWAH TEKUREP
PALEMBANG. SUMSEL
HTMLText_ED9A6CAC_E28B_B663_41E7_0BD570465A86.html =
alembang sebagai tempat bernaungnya kerajaan Sriwijaya tentu menyimpan banyak peninggalan budaya dan sejarah, seperti halnya Kawah Tekurep, sebuah makam yang diperuntukkan khusus bagi raja, abdi dalem serta keturunannya. Secara etimologi Kawah Tekurep berasal dari kata Kawah yang bermakna suatu alat yang menyerupai wadah untuk menanak nasi, dan Tekureb memiliki padanan makna terbalik. Jadi secara harfiah Kawah Tekurep dapat dimaknai sebagai wadah terbalik yang digunakan sebagai makam dan tempat pertemuan para wali dan sunan.


Makam Kawah Tekurep dibangun pada tahun 1728 dengan menggunakan tiga unsur, yaitu kapur pasir, putih telur, dan batu. Makam ini dibangun dengan bersamaan dengan pembangunan masjid Agung Palembang. Di makam yang berlokasi di kecamatan Ilir Timur II, Palembang ini terdapat makam Sultan Mahmud Badaruddin beserta empat isterinya, yaitu Ratu Sepuh dari Demak, Ratu Gading dari Malaysia, ratu Mas Ayu dari Cina, dan Nyai Mas Naimah dari Palembang. Selain itu, pada bagian yang lain juga terdapat Imam Sayid Al Idrus yang merupakan guru besar bagi Sultan Mahmud Badaruddin.


Secara umum, makam Kawah Tekurep memiliki luas mencapai 1 hektar, yang terdiri dari 6 bangunan makam yang diperuntukkan bagi sultan dan orang-orang tedekatnya. Sedangkan makam yang berukuran kecil yang ada di bagian depan bangunan utama makam kawah tekureb merupakan makam yang diperuntukan bagi anak-anak keturunan, abdi dalem, dan para panglima.


Setiap hari makam Kawah Tekurep dikunjungi oleh para peziarah yang bahkan datang dari luar Palembang. Ichsan, juru kunci makam kawah tekurep mengatakan, “pengunjung yang datang bukan untuk meminta pada kuburan, itu syirik. Mereka datang mendoakan para sultan, insha allah, para sultan juga akan mendoakan kita. Pentingnya apa kita mendoakan para sultan? mereka ini kan pejuang-pejuang agama juga pejuang-pejuang 45 yang berjuang demi agama dan negaranya, sudah selayaknya kita mendoakan mereka.”


Ichsan juga menambahkan, setiap tahun di bulan Syaban dalam penanggalan Islam, kota Palembang menggelar kegiatan haul besar yang dinamakan Ziarah Kubro. Kegiatan tersebut diikuti oleh para ulama dari seluruh Indonesia, maupun dari luar negeri. Mereka berkumpul untuk mendoakan para alim ulama dan pejuang negara yang telah wafat dan dikebumikan di makam Kawah Tekurep ini.


Sebagai juru kunci yang sudah bekerja puluhan tahun, Ichsan mengharapkan pemerintah memberikan perhatian penuh kepada kelestarian makam Kawah Tekurep sebagai situs bersejerah bagi masyarakat Palembang. Perhatian lebih tidak hanya dari pemerintah, masyarakat Palembang juga turut andil dalam menjaga dan melestarikan makam. Mengenang pejuang-pejuang agama dan pejuang nasionalis dengan tidak sekali-sekali melupakan sejarah bangsanya sendiri. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]



HTMLText_ED9A6CAC_E28B_B663_41E7_0BD570465A86_mobile.html =
alembang sebagai tempat bernaungnya kerajaan Sriwijaya tentu menyimpan banyak peninggalan budaya dan sejarah, seperti halnya Kawah Tekurep, sebuah makam yang diperuntukkan khusus bagi raja, abdi dalem serta keturunannya. Secara etimologi Kawah Tekurep berasal dari kata Kawah yang bermakna suatu alat yang menyerupai wadah untuk menanak nasi, dan Tekureb memiliki padanan makna terbalik. Jadi secara harfiah Kawah Tekurep dapat dimaknai sebagai wadah terbalik yang digunakan sebagai makam dan tempat pertemuan para wali dan sunan.


Makam Kawah Tekurep dibangun pada tahun 1728 dengan menggunakan tiga unsur, yaitu kapur pasir, putih telur, dan batu. Makam ini dibangun dengan bersamaan dengan pembangunan masjid Agung Palembang. Di makam yang berlokasi di kecamatan Ilir Timur II, Palembang ini terdapat makam Sultan Mahmud Badaruddin beserta empat isterinya, yaitu Ratu Sepuh dari Demak, Ratu Gading dari Malaysia, ratu Mas Ayu dari Cina, dan Nyai Mas Naimah dari Palembang. Selain itu, pada bagian yang lain juga terdapat Imam Sayid Al Idrus yang merupakan guru besar bagi Sultan Mahmud Badaruddin.


Secara umum, makam Kawah Tekurep memiliki luas mencapai 1 hektar, yang terdiri dari 6 bangunan makam yang diperuntukkan bagi sultan dan orang-orang tedekatnya. Sedangkan makam yang berukuran kecil yang ada di bagian depan bangunan utama makam kawah tekureb merupakan makam yang diperuntukan bagi anak-anak keturunan, abdi dalem, dan para panglima.


Setiap hari makam Kawah Tekurep dikunjungi oleh para peziarah yang bahkan datang dari luar Palembang. Ichsan, juru kunci makam kawah tekurep mengatakan, “pengunjung yang datang bukan untuk meminta pada kuburan, itu syirik. Mereka datang mendoakan para sultan, insha allah, para sultan juga akan mendoakan kita. Pentingnya apa kita mendoakan para sultan? mereka ini kan pejuang-pejuang agama juga pejuang-pejuang 45 yang berjuang demi agama dan negaranya, sudah selayaknya kita mendoakan mereka.”


Ichsan juga menambahkan, setiap tahun di bulan Syaban dalam penanggalan Islam, kota Palembang menggelar kegiatan haul besar yang dinamakan Ziarah Kubro. Kegiatan tersebut diikuti oleh para ulama dari seluruh Indonesia, maupun dari luar negeri. Mereka berkumpul untuk mendoakan para alim ulama dan pejuang negara yang telah wafat dan dikebumikan di makam Kawah Tekurep ini.


Sebagai juru kunci yang sudah bekerja puluhan tahun, Ichsan mengharapkan pemerintah memberikan perhatian penuh kepada kelestarian makam Kawah Tekurep sebagai situs bersejerah bagi masyarakat Palembang. Perhatian lebih tidak hanya dari pemerintah, masyarakat Palembang juga turut andil dalam menjaga dan melestarikan makam. Mengenang pejuang-pejuang agama dan pejuang nasionalis dengan tidak sekali-sekali melupakan sejarah bangsanya sendiri. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]



### Tab Panel TabPanelPage_F3F8631D_E28D_525C_41D8_B2BFB177A1E5_mobile.label = KAWAH TEKUREP TabPanelPage_F3F8631D_E28D_525C_41D8_B2BFB177A1E5.label = KAWAH TEKUREP TabPanelPage_F3FE431E_E28D_525C_41D7_F532AC072693_mobile.label = LOKASI TabPanelPage_F3FE431E_E28D_525C_41D7_F532AC072693.label = LOKASI TabPanelPage_66C3D700_444F_A2D3_41C3_F0CBBB997CCA.label = TITLE TabPanelPage_66C3D700_444F_A2D3_41C3_F0CBBB997CCA_mobile.label = TITLE ### Tooltip IconButton_ECADA7A9_E297_5265_41EA_39DB0E42241C_mobile.toolTip = Fullscreen IconButton_ECADA7A9_E297_5265_41EA_39DB0E42241C.toolTip = Fullscreen IconButton_ECAD87A9_E297_5265_41C7_D755D42168DB.toolTip = Gyroscope Mobile Only IconButton_ECAD87A9_E297_5265_41C7_D755D42168DB_mobile.toolTip = Gyroscope Mobile Only IconButton_ECAD97A9_E297_5265_41E8_A346A13B6AEB_mobile.toolTip = Mute/Unmute IconButton_ECAD97A9_E297_5265_41E8_A346A13B6AEB.toolTip = Mute/Unmute IconButton_ECAA57AA_E297_5267_41CA_BE3E9FD2E439_mobile.toolTip = Show/Hide Hotspot IconButton_ECAA57AA_E297_5267_41CA_BE3E9FD2E439.toolTip = Show/Hide Hotspot IconButton_ECA3D793_E297_5224_41D2_FF1A797857DA.toolTip = VR Mode Mobile Only IconButton_ECA3D793_E297_5224_41D2_FF1A797857DA_mobile.toolTip = VR Mode Mobile Only ## Tour ### Description ### Title tour.name = KAWAH TEKUREP ## VR Menu ### Text MenuItem_28422FA6_13FE_F0A3_41A6_AA2A472D9E08.label = Makam SMB 01 MenuItem_28426FA6_13FE_F0A3_41B2_CBA3E1C099E9.label = Makam SMB 02 MenuItem_2842FFA6_13FE_F0A3_41B0_6D4EE307F4A9.label = Makam SMB 03 MenuItem_28423FA6_13FE_F0A3_41B2_921C38A73647.label = Makam SMB 04 MenuItem_28427FA6_13FE_F0A3_4154_658B5D44E08C.label = Makam SMB 05 MenuItem_28428FA6_13FE_F0A3_419C_6359A022ED28.label = Makam SMB 06 MenuItem_2842CFA6_13FE_F0A3_41AC_D20A6AC021AE.label = Makam SMB 07 MenuItem_28420FA6_13FE_F0A3_41AD_F7D959F564E0.label = Makam SMB 08 MenuItem_28429FA6_13FE_F0A3_4162_3698428EFA48.label = Makam SMB 09 MenuItem_2842EFA6_13FE_F0A3_41A6_4596739C629A.label = Makam SMB 10 MenuItem_28421FA6_13FE_F0A3_4197_1BC72634A1EC.label = Makam SMB 11 MenuItem_2842DFA6_13FE_F0A3_41B2_36A3CA924528.label = Makam SMB 12 MenuItem_28424FA6_13FE_F0A3_4191_842E8197BD18.label = Makam SMB 13 MenuItem_28425FA6_13FE_F0A3_41AF_455813E9542E.label = Makam SMB Aerial Menu_02412E17_1197_5713_4198_741BAA3F1A44.label = Media