#: locale=en ## Action ### URL WebFrame_EDB4B7B0_E28D_D264_41D4_C8A3F6037EC5.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m14!1m8!1m3!1d15867.866105259067!2d106.8133!3d-6.1352!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x0%3A0x12f0032d678c0745!2sMuseum%20Sejarah%20Jakarta!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1612165706560!5m2!1sid!2sid WebFrame_EDB4B7B0_E28D_D264_41D4_C8A3F6037EC5_mobile.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m14!1m8!1m3!1d15867.866105259067!2d106.8133!3d-6.1352!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x0%3A0x12f0032d678c0745!2sMuseum%20Sejarah%20Jakarta!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1612165706560!5m2!1sid!2sid ## Media ### Title panorama_57AA4201_5C09_D630_4191_C9A0566EBC45.label = Museum Sejarah Jakarta 01 panorama_56CEB473_5C09_F2D0_41C9_F3E23FFF8D4C.label = Museum Sejarah Jakarta 02 panorama_56CC7818_5C09_D250_41BF_77DE8E82FD82.label = Museum Sejarah Jakarta 03 panorama_56CB9A73_5C09_B6D0_41D2_70D1FD07609F.label = Museum Sejarah Jakarta 04 panorama_56CC8BC0_5C09_5630_41B7_FB64BD2FC154.label = Museum Sejarah Jakarta 05 panorama_56CC9DFC_5C09_6DD7_41CD_A8E01A89CE04.label = Museum Sejarah Jakarta 06 panorama_56CCA023_5C0A_B270_419B_25D5E29749F4.label = Museum Sejarah Jakarta 07 panorama_56CCC4ED_5C0A_D3F0_41B8_DF42E8D5EC8A.label = Museum Sejarah Jakarta 08 panorama_56CC890E_5C0A_F230_41C5_74A8C6656CEA.label = Museum Sejarah Jakarta 09 panorama_56CCDB72_5C0A_B6D0_41D2_BD73A5AE0010.label = Museum Sejarah Jakarta 10 panorama_56CD6EAE_5C0B_6E70_41BA_2F19E31D3818.label = Museum Sejarah Jakarta 11 panorama_56CD6173_5C0B_52D0_4193_0990F25CD6B8.label = Museum Sejarah Jakarta 12 panorama_56CD44BB_5C0B_B251_41B5_7507351382AC.label = Museum Sejarah Jakarta 13 panorama_56CD0788_5C0B_DE30_41C4_873D57B68ABE.label = Museum Sejarah Jakarta 14 panorama_56CDCAAE_5C0B_F670_41D4_CC8DC762D37F.label = Museum Sejarah Jakarta 15 panorama_56CD2047_5C0B_B230_41CF_D99B8371E73E.label = Museum Sejarah Jakarta 16 panorama_56CD53F1_5C0B_55D0_41C4_555488916EF5.label = Museum Sejarah Jakarta 17 panorama_56CD09F6_5C0B_75D0_41CA_73EA47BDEFCB.label = Museum Sejarah Jakarta 18 panorama_56CD6F65_5C0A_AEF0_41B4_7E0D24500D72.label = Museum Sejarah Jakarta 19 panorama_56CD437D_5C0A_D6D0_41D2_E649A401A0AF.label = Museum Sejarah Jakarta 20 panorama_56CD3666_5C0A_FEF0_41AD_AA235B4A6AAC.label = Museum Sejarah Jakarta 21 panorama_56CD3962_5C0A_D2F0_41D1_5902FEC7DE9D.label = Museum Sejarah Jakarta 22 panorama_56CD2D37_5C0A_B250_41D0_BAE83D215B94.label = Museum Sejarah Jakarta 23 panorama_56CEC1DC_5C09_75D7_41B8_D92D2A1BE182.label = Museum Sejarah Jakarta 24 panorama_56CEC377_5C09_56D0_41B9_1CD82106FC10.label = Museum Sejarah Jakarta 25 panorama_56CEE63E_5C09_BE50_41B6_AB22EA6B4803.label = Museum Sejarah Jakarta 26 panorama_56CF085C_5C09_D2D0_41BC_53FEF5436815.label = Museum Sejarah Jakarta 27 panorama_56CF1B1A_5C09_F650_41D6_AC82AD8BD274.label = Museum Sejarah Jakarta 28 panorama_56CF0D36_5C09_D250_41AC_4287D6FAF5C3.label = Museum Sejarah Jakarta 29 panorama_56CFE01F_5C09_5250_41C9_5C300E6C7830.label = Museum Sejarah Jakarta 30 panorama_56CFE2D7_5C09_77D0_41D3_4625C73F989C.label = Museum Sejarah Jakarta 31 panorama_56CFC725_5C09_5E70_41C6_1B1D439FDCE2.label = Museum Sejarah Jakarta 32 panorama_56CF39A0_5C0E_B270_41CC_3100B31FA43B.label = Museum Sejarah Jakarta 33 panorama_56CFBC3E_5C0E_D250_41C0_6290816027D8.label = Museum Sejarah Jakarta 34 panorama_56CF4EBB_5C0E_EE50_4189_F2DFE1CD1E39.label = Museum Sejarah Jakarta 35 panorama_56CF7568_5C0E_B2F0_41A1_1B484FBEE85C.label = Museum Sejarah Jakarta 36 panorama_56CEA888_5C0F_5230_416F_F016510090F6.label = Museum Sejarah Jakarta 37 panorama_56CE8BA0_5C0F_7670_41D1_4D6349C3BBFC.label = Museum Sejarah Jakarta 38 panorama_56CECE3A_5C0F_AE50_41D6_A8A9DF158AA0.label = Museum Sejarah Jakarta 39 panorama_56CE80B4_5C0F_D250_41C9_4063C34ED8D3.label = Museum Sejarah Jakarta 40 panorama_56CEA2D8_5C0F_F7D0_41BC_3195CFE6AF46.label = Museum Sejarah Jakarta 41 panorama_56CE9763_5C0F_DEF0_41D4_13C5E3FAEFCD.label = Museum Sejarah Jakarta 42 panorama_56CD5AEA_5C0F_B7F0_41A4_438B56C75922.label = Museum Sejarah Jakarta 43 panorama_56CE7D93_5C0F_5250_41D6_9A6E72D7BA79.label = Museum Sejarah Jakarta 44 panorama_56CD9038_5C0F_525F_41D4_2E1FEF0B5753.label = Museum Sejarah Jakarta 45 panorama_56CDA2B7_5C0E_B650_41B5_801BCCB0CE9F.label = Museum Sejarah Jakarta 46 ## Right Click Menu ### Text TDVAuthor.label = Visual Anak Negeri ## Skin ### Dropdown DropDown_ECA0F792_E297_5227_41D5_1ADD6805374E.prompt = STORYLINE DropDown_ECA0F792_E297_5227_41D5_1ADD6805374E_mobile.prompt = STORYLINE ### Image Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48.url = skin/Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_en.png Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_mobile.url = skin/Image_12FCB020_07B6_EB68_4160_9DAFE1CCFB48_mobile_en.png Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65.url = skin/Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_en.png Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_mobile.url = skin/Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_mobile_en.png Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A.url = skin/Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_en.png Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_mobile.url = skin/Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_mobile_en.png Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33.url = skin/Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_en.png Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_mobile.url = skin/Image_5B628F5A_447A_A174_41CB_D63D57DF0D33_mobile_en.png Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85.url = skin/Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_en.png Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_mobile.url = skin/Image_64B7F3FC_447A_612C_41C3_53D692704F85_mobile_en.png Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C.url = skin/Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_en.png Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_mobile.url = skin/Image_77FCCFE2_6079_A21F_41CC_17672DE1C40C_mobile_en.png Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158.url = skin/Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_en.png Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_mobile.url = skin/Image_91A7F07B_B0C6_461B_41DB_A9781D983158_mobile_en.png ### Multiline Text HTMLText_5BCB1614_444A_A2F9_41C3_0784297C7919.html =
MUSEUM SEJARAH JAKARTA
JAKARTA.INDONESIA
HTMLText_5BAF0818_444D_AEF4_4111_4C09055F3C80.html =
360 Virtual Tour produce
HTMLText_5BAF0818_444D_AEF4_4111_4C09055F3C80_mobile.html =
360 Virtual Tour produce
HTMLText_5BCB1614_444A_A2F9_41C3_0784297C7919_mobile.html =
MUSEUM SEJARAH JAKARTA
JAKARTA.INDONESIA
HTMLText_ED9A6CAC_E28B_B663_41E7_0BD570465A86.html =


MUSEUM SEJARAH JAKARTA
Kota Tua.DKI Jakarta



SEJARAH GEDUNG
Museum Sejarah Jakarta pada mulanya digunakan sebagai gedung Balaikota (Stadhuis). Gedung ini merupakan gedung Balaikota kedua yang dibangun pada masa pemerintahan VOC di Batavia.


Pada tanggal 27 April 1626, Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) memutuskan untuk menbangun gedung balaikota yang baru ini kemudian direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan selesai direnovasi pada tanggal 10 Juli 1710 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.


Selain sebagai Balaikota, gedung ini juga berfungsi sebagai Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, tempat warga beribadah di hari Minggu, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen). Pada tahun 1925-1942 gedung ini juga dimanfaatkan sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pada tahun 1942-1945 dipakai untuk kantor pengumpulan logistik Dai Nippon. Tahun 1952 dipakai sebagai Markas Komando Militer Kota (KMK) I yang kemudian menjadi Kodim 0503 Jakarta Barat. Setelah itu pada tahun 1968 gedung ini diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta dan kemudian dijadikan sebagai Museum pada tahun 1974.



SEJARAH MUSEUM
Museum Sejarah Jakarta yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat, adalah sebuah lembaga museum yang memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 1919, dalam rangka 300 tahun berdirinya kota Batavia, warga kota Batavia khususnya Belanda mulai tertarik dengan sejarah kota Batavia. Pada tahun 1930 didirikanlah sebuah yayasan yang bernama Oud Batavia (Batavia Lama) yang bertujuan untuk mengumpulkan segala ihwal tentang sejarah kota Batavia. Maka pada tahun 1936, Museum Oud Batavia diresmikan oleh Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (1936-1942). Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1939.


Museum Oud Batavia ini menonjolkan peninggalan-peninggalan Belanda yang bermukim di Batavia sejak awal abad XVI. Koleksi tersebut terdiri dari:


Mebel
Perabot rumah tangga
Senjata
Keramik
Peta
Buku-buku


Museum Oud Batavia ini adalah sebuah lembaga swasta yang berada dibawah naungan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Ikatan Batavia untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan) yang didirikan pada tahun 1778 yang berjasa juga dalam mendirikan Museum Nasional.


Pada masa kemerdekaan, Museum Oud Batavia berubah nama menjadi Museum Djakarta Lama dibawah naungan LKI (Lembaga Kebudayaan Indonesia) dan pada tahun 1968 Museum Djakarta Lama diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta. Setelah Museum Sejarah Jakarta diresmikan pada tanggal 30 Maret 1974, maka seluruh koleksi dari Museum Djakarta Lama dipindahkan ke Museum Sejarah Jakarta dan ditambah dengan koleksi dari Museum Nasional.


Untuk meningkatkan kinerja dan penampilannya, sejak tahun 1999 Museum Sejarah Jakarta bertekad untuk menjadikan Museum ini bukan sekedar tempat untuk merawat dan memamerkan benda yang berasal dari masa penjajahan, tetapi harus bisa menjadi tempat bagi semua orang baik bangsa Indonesia maupun bangsa asing, anak-anak maupun orang dewasa bahkan untuk penyandang cacat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah kota Jakarta, serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi.


Untuk itu Museum Sejarah Jakarta berusaha menyediakan informasi mengenai perjalanan panjang sejarah kota Jakarta, sejak masa prasejarah hingga masa kini dalam bentuk yang lebih kreatif. Selain itu, sebagai pusat pertemuan budaya dari berbagai kelompok suku baik dari dalam maupun luar Indonesia dan sejarah kota Jakarta seutuhnya. Museum Sejarah Jakarta juga selalu berusaha menyelenggarakan kegiatan yang rekreatif sehingga dapat menarik perhatian pengunjung untuk mengetahui sejarah kota Jakarta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya.


Sumber: museumindonesia.com


HTMLText_ED9A6CAC_E28B_B663_41E7_0BD570465A86_mobile.html =


MUSEUM SEJARAH JAKARTA
Kota Tua.DKI Jakarta



SEJARAH GEDUNG
Museum Sejarah Jakarta pada mulanya digunakan sebagai gedung Balaikota (Stadhuis). Gedung ini merupakan gedung Balaikota kedua yang dibangun pada masa pemerintahan VOC di Batavia.


Pada tanggal 27 April 1626, Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) memutuskan untuk menbangun gedung balaikota yang baru ini kemudian direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan selesai direnovasi pada tanggal 10 Juli 1710 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.


Selain sebagai Balaikota, gedung ini juga berfungsi sebagai Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, tempat warga beribadah di hari Minggu, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen). Pada tahun 1925-1942 gedung ini juga dimanfaatkan sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pada tahun 1942-1945 dipakai untuk kantor pengumpulan logistik Dai Nippon. Tahun 1952 dipakai sebagai Markas Komando Militer Kota (KMK) I yang kemudian menjadi Kodim 0503 Jakarta Barat. Setelah itu pada tahun 1968 gedung ini diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta dan kemudian dijadikan sebagai Museum pada tahun 1974.



SEJARAH MUSEUM
Museum Sejarah Jakarta yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat, adalah sebuah lembaga museum yang memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 1919, dalam rangka 300 tahun berdirinya kota Batavia, warga kota Batavia khususnya Belanda mulai tertarik dengan sejarah kota Batavia. Pada tahun 1930 didirikanlah sebuah yayasan yang bernama Oud Batavia (Batavia Lama) yang bertujuan untuk mengumpulkan segala ihwal tentang sejarah kota Batavia. Maka pada tahun 1936, Museum Oud Batavia diresmikan oleh Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (1936-1942). Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1939.


Museum Oud Batavia ini menonjolkan peninggalan-peninggalan Belanda yang bermukim di Batavia sejak awal abad XVI. Koleksi tersebut terdiri dari:


Mebel
Perabot rumah tangga
Senjata
Keramik
Peta
Buku-buku


Museum Oud Batavia ini adalah sebuah lembaga swasta yang berada dibawah naungan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Ikatan Batavia untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan) yang didirikan pada tahun 1778 yang berjasa juga dalam mendirikan Museum Nasional.


Pada masa kemerdekaan, Museum Oud Batavia berubah nama menjadi Museum Djakarta Lama dibawah naungan LKI (Lembaga Kebudayaan Indonesia) dan pada tahun 1968 Museum Djakarta Lama diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta. Setelah Museum Sejarah Jakarta diresmikan pada tanggal 30 Maret 1974, maka seluruh koleksi dari Museum Djakarta Lama dipindahkan ke Museum Sejarah Jakarta dan ditambah dengan koleksi dari Museum Nasional.


Untuk meningkatkan kinerja dan penampilannya, sejak tahun 1999 Museum Sejarah Jakarta bertekad untuk menjadikan Museum ini bukan sekedar tempat untuk merawat dan memamerkan benda yang berasal dari masa penjajahan, tetapi harus bisa menjadi tempat bagi semua orang baik bangsa Indonesia maupun bangsa asing, anak-anak maupun orang dewasa bahkan untuk penyandang cacat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah kota Jakarta, serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi.


Untuk itu Museum Sejarah Jakarta berusaha menyediakan informasi mengenai perjalanan panjang sejarah kota Jakarta, sejak masa prasejarah hingga masa kini dalam bentuk yang lebih kreatif. Selain itu, sebagai pusat pertemuan budaya dari berbagai kelompok suku baik dari dalam maupun luar Indonesia dan sejarah kota Jakarta seutuhnya. Museum Sejarah Jakarta juga selalu berusaha menyelenggarakan kegiatan yang rekreatif sehingga dapat menarik perhatian pengunjung untuk mengetahui sejarah kota Jakarta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya.


Sumber: museumindonesia.com


### Tab Panel TabPanelPage_F3FE431E_E28D_525C_41D7_F532AC072693_mobile.label = LOKASI TabPanelPage_F3FE431E_E28D_525C_41D7_F532AC072693.label = LOKASI TabPanelPage_F3F8631D_E28D_525C_41D8_B2BFB177A1E5_mobile.label = MUSEUM SEJARAH JAKARTA TabPanelPage_F3F8631D_E28D_525C_41D8_B2BFB177A1E5.label = MUSEUM SEJARAH JAKARTA TabPanelPage_66C3D700_444F_A2D3_41C3_F0CBBB997CCA.label = TITLE TabPanelPage_66C3D700_444F_A2D3_41C3_F0CBBB997CCA_mobile.label = TITLE ### Tooltip IconButton_ECADA7A9_E297_5265_41EA_39DB0E42241C.toolTip = Fullscreen IconButton_ECADA7A9_E297_5265_41EA_39DB0E42241C_mobile.toolTip = Fullscreen Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65_mobile.toolTip = GALERI Image_1341DE45_0752_7728_4177_80164854CD65.toolTip = GALERI IconButton_ECAD87A9_E297_5265_41C7_D755D42168DB.toolTip = Gyroscope Mobile Only IconButton_ECAD87A9_E297_5265_41C7_D755D42168DB_mobile.toolTip = Gyroscope Mobile Only IconButton_ECAD97A9_E297_5265_41E8_A346A13B6AEB_mobile.toolTip = Mute/Unmute IconButton_ECAD97A9_E297_5265_41E8_A346A13B6AEB.toolTip = Mute/Unmute Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A_mobile.toolTip = SETTING Image_13C20753_0753_D528_4195_06804417301A.toolTip = SETTING IconButton_ECAA57AA_E297_5267_41CA_BE3E9FD2E439.toolTip = Show/Hide Hotspot IconButton_ECAA57AA_E297_5267_41CA_BE3E9FD2E439_mobile.toolTip = Show/Hide Hotspot IconButton_ECA3D793_E297_5224_41D2_FF1A797857DA_mobile.toolTip = VR Mode Mobile Only IconButton_ECA3D793_E297_5224_41D2_FF1A797857DA.toolTip = VR Mode Mobile Only ## Tour ### Description ### Title tour.name = MUSEUM SEJARAH JAKARTA ## VR Menu ### Text Menu_0D23FBB9_2C13_9FC3_41B6_E2FD5C19E072.label = Media MenuItem_36CF14CC_12B6_F0E0_41A7_D212B57F6E02.label = Museum Sejarah Jakarta 01 MenuItem_36CF44CC_12B6_F0E0_41B0_F7C782248C9C.label = Museum Sejarah Jakarta 02 MenuItem_36CFD4D2_12B6_F0E0_41AB_376EB6332A23.label = Museum Sejarah Jakarta 03 MenuItem_36CEA4CB_12B6_F0E0_4189_2797233E809B.label = Museum Sejarah Jakarta 04 MenuItem_36CC94CC_12B6_F0E0_41AF_124F072F563D.label = Museum Sejarah Jakarta 05 MenuItem_36CF04CC_12B6_F0E0_41A2_121F7C00EF21.label = Museum Sejarah Jakarta 06 MenuItem_36CE64CB_12B6_F0E0_41AD_871A97B0A927.label = Museum Sejarah Jakarta 07 MenuItem_36CF84D2_12B6_F0E0_4197_AE06EF465070.label = Museum Sejarah Jakarta 08 MenuItem_36CFC4CC_12B6_F0E0_41A6_C4166BB1D070.label = Museum Sejarah Jakarta 09 MenuItem_36C154CB_12B6_F0E0_41A3_73CDD848549D.label = Museum Sejarah Jakarta 10 MenuItem_36CF94CC_12B6_F0E0_41A0_2887793E7496.label = Museum Sejarah Jakarta 11 MenuItem_36CF74D2_12B6_F0E0_41A1_132D78ADD3E6.label = Museum Sejarah Jakarta 12 MenuItem_36CC64CC_12B6_F0FD_419C_2D251A796766.label = Museum Sejarah Jakarta 13 MenuItem_36CFA4CB_12B6_F0E7_41A5_2738123FF6A4.label = Museum Sejarah Jakarta 14 MenuItem_36CEB4CB_12B6_F0E0_4195_F9A3755BE89F.label = Museum Sejarah Jakarta 15 MenuItem_36CFD4CC_12B6_F0E0_41A1_07EA95D9C126.label = Museum Sejarah Jakarta 16 MenuItem_36CF54D2_12B6_F0E0_41A1_6752FB5A6361.label = Museum Sejarah Jakarta 17 MenuItem_36CFE4D2_12B6_F0E0_41AF_41FAB0653450.label = Museum Sejarah Jakarta 18 MenuItem_36CE84CB_12B6_F0E0_41B2_26FC2F5220B4.label = Museum Sejarah Jakarta 19 MenuItem_36CED4CB_12B6_F0E0_417A_1B7B46215F7A.label = Museum Sejarah Jakarta 20 MenuItem_36CCD4CC_12B6_F0E0_41A9_2EA3970673BE.label = Museum Sejarah Jakarta 21 MenuItem_36CE44CB_12B6_F0E0_4174_2669301D5D76.label = Museum Sejarah Jakarta 22 MenuItem_36CFB4CB_12B6_F0E0_41AD_87C092D0800C.label = Museum Sejarah Jakarta 23 MenuItem_36CCE4CC_12B6_F0E0_41AA_B32CA45BAF5F.label = Museum Sejarah Jakarta 24 MenuItem_36CE34CB_12B6_F0E0_41B0_651567042D2D.label = Museum Sejarah Jakarta 25 MenuItem_36CCA4CC_12B6_F0E0_41A8_C7207C90D321.label = Museum Sejarah Jakarta 26 MenuItem_36CC74CC_12B6_F0E0_41A0_C0E15E4826CF.label = Museum Sejarah Jakarta 27 MenuItem_36CF24D2_12B6_F0E0_41A0_D83C846D7BFC.label = Museum Sejarah Jakarta 28 MenuItem_36CE94CB_12B6_F0E0_41AC_229A56927C84.label = Museum Sejarah Jakarta 29 MenuItem_36CE14CB_12B6_F0E0_4182_5BAECF38EB9F.label = Museum Sejarah Jakarta 30 MenuItem_36CEF4CB_12B6_F0E0_419E_E9A77345B50A.label = Museum Sejarah Jakarta 31 MenuItem_36CF64CC_12B6_F0E0_41B1_3C89F8174EE2.label = Museum Sejarah Jakarta 32 MenuItem_36CF54CC_12B6_F0E0_41B0_3972F7873DE6.label = Museum Sejarah Jakarta 33 MenuItem_36CC34CC_12B6_F0E0_41AD_F5C2002CD385.label = Museum Sejarah Jakarta 34 MenuItem_36CC14CC_12B6_F0E0_417A_15EE51251422.label = Museum Sejarah Jakarta 35 MenuItem_36CEC4CB_12B6_F0E0_41AB_E68195FF1D69.label = Museum Sejarah Jakarta 36 MenuItem_36CF34CC_12B6_F0E0_41A1_C527618C3A97.label = Museum Sejarah Jakarta 37 MenuItem_36CE24CB_12B6_F0E0_41AD_488B333E1F01.label = Museum Sejarah Jakarta 38 MenuItem_36CCC4CC_12B6_F0E0_41B0_BDA60BDEBC72.label = Museum Sejarah Jakarta 39 MenuItem_36CC84CC_12B6_F0E0_41A2_BD79C9319544.label = Museum Sejarah Jakarta 40 MenuItem_36CC04D1_12B6_F0E0_41A3_792F924D78B4.label = Museum Sejarah Jakarta 41 MenuItem_36CF64D2_12B6_F0E0_4181_59FEF356CFF3.label = Museum Sejarah Jakarta 42 MenuItem_36CFF4D2_12B6_F0E0_41AC_F00595523F4A.label = Museum Sejarah Jakarta 43 MenuItem_36CE74CB_12B6_F0E0_41A5_B35BF3471D31.label = Museum Sejarah Jakarta 44 MenuItem_36CFF4CC_12B6_F0E0_41A5_91E079A5EED6.label = Museum Sejarah Jakarta 45 MenuItem_36CE54CB_12B6_F0E0_41A4_9E5C0D17289F.label = Museum Sejarah Jakarta 46