Kawasan Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS)
Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) atausebelumnya dikenal dengan nama Situs Karanganyar merupakan kawasan wisata bersejarah yang berlokasi di Jl. Syakyakirti, Karang Anyar, Kec. Gandus, Kota Palembang.
Dengan luas kawasan sekitar 20 hektare, kawasan ini dikaitkan dengan Kerajaan Sriwijaya yang terletak tepi utara Sungai Musi. Di kawasan ini ditemukan jaringan kanal, parit, kolam, dan pulau buatan (Pulau Nangka dan Pulau Cempaka) yang disusun rapi dan teratur yang memastikan bahwa kawasan ini adalah buatan manusia, sehingga dipercaya bahwa pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang terletak di situs ini. Di kawasan ini juga banyak ditemukan peninggalan seperti manik-manik, struktur batu bata, damar, guci, keramik, dan sisa perahu yang menunjukkan bahwa kawasan ini pernah menjadi pusat permukiman dan pusat aktivitas manusia.
Oleh pemerintah Sumatra Selatan kawasan ini dipugar, kanal-kanalnya dirapikan untuk dijadikan Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya yang diresmikan oleh presiden Soeharto pada tanggal 22 Desember 1994. Di TWKS ini terdapat Museum Sriwijaya, yaitu pusat informasi mengenai situs dan temuan Sriwijaya di Palembang. Pada bagian tengah situs ini terdapat pendopo berarsitektur rumah limas khas Palembang yang ditengahnya disimpan replika Prasasti Kedukan Bukit dalam kotak kaca. Prasasti ini menceritakan mengenai perjalanan Siddhayatra Dapunta Hyang yang dianggap sebagai tonggak sejarah berdirinya kemaharajaan Sriwijaya.
Fungsi Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya sebagai Pusat Informasi Sriwijaya dan sebagai daya tarik wisata budaya di Palembang. Bagi sobat yang sangat menyukai wisata sejarah dan edukasi seraya menikmati suasana tamannya yang asri, TWKS sangat cocok menjadi tujuan wisata kalian.
Museum Sriwijaya (Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya)
Museum Sriwijaya merupakan salah satu museum yang ada di Kota Palembang yang khusus menyimpan artefak-artefak peninggalan Kerajaan Sriwijaya.Museum ini berlokasi di dalam kawasan Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS)
Bagian Depan Luar
Pertama kali datang ke museum ini, pengunjung akan langsung disuguhkan dengan sebuah Arca Buddha Bukit Siguntang yang merupakan Arca asli atau realia. Arca ini ditemukan di situs Bukit Siguntang pada tahun1920an dan memiliki tinggi 277 cm. Archa Buddha ini terbuat dari Batu Granit dan ditemukan dalam keadaan yang tidak utuh, terbagi menjadi beberapa bagian.Archa Buddha Bukit Siguntang ini berbentuk kokoh dalamposisi berdiri mengenakan jubah transparan yang berlipat-lipat menutupi keduabahunya, berambut keriting, bersanggul (usnisa) dan di dahinya terdapat bulatan(urna).
Bagian Depan Dalam
Ketika masuk ke dalam museum, kita akan disuguhkan olehpeta Persebaran Situs-Situs Sriwijaya di Wilayah Sumatera Selatan, kita jugaakan disuguhkan oleh narasi singkat tentang asal muasal serta jejak-jejak Sriwijaya. Bergeser ke arah kiri sedikit, kita akan memasuki ruangan Audio Visual. Ruang Audio Visual ini disebut juga sebagai ruang kunjungan yang dipergunakan untuk tujuan rombongan pameran. Rombongan grup diberikan bimbingan terlebih dahulu sebelum masuk lebih dalam lagi ke Museum Sriwijaya ini.
Bagian Prasasti
Pada museum ini tidak terdapat ruangan dengan nama danspesifikasi tertentu, tetapi antara bagian depan menuju bagian tengah kita bisa menemukan koleksi-koleksi prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, diantaranya:
a. Prasasti Baturaja
b. Prasasti Kedukan Bukit
c. Prasasti Telaga Batu
d. Prasasti Talang Tuo
e. Prasasti Bukit Siguntang
f. Prasasti Boom Baru
g. Prasasti Palas Pasemah
h. Prasasti Bungkuk
i. Prasasti Karang Brahi
j. Prasasti Kota Kapur
Bagian Tengah
Selanjutnya pengunjung akan menjumpai beberapa Arca yangdipamerkan pada Museum Sriwijaya ini seperti:
a. Arca Buddha Bukit Siguntang
b. Arca Buddha Awalokiteswara
c. Arca Buddha Boddhisattwa
d. Arca Buddha Maitreya
e. Arca Brahma
f. Arca Wisnu
g. Arca Siwa
h. Arca Ganesha
i. Arca Awalokiteswara
Selanjutnya juga kita bisa menemukan kembali petaPesebaran Situs-Situs Masa Sriwijaya di Sumatera Selatan dan juga narasitentang ‘Pasca Sriwijaya’.
Bagian Belakang
Pada bagian belakang Museum Sriwijaya, kita bisa menemukan barang-barang peninggalan Kerajaan Sriwijaya seperti keramik, koin, fragmen, dll. Kita juga bisa menjumpai narasi tentang Ragam Seni dan Budaya Tinggalan Sriwijaya yang terpajang di dinding museum.
Sumber: Wikipedia.