Monumen Bandung Lautan Api
Monumen Bandung Lautan Api dibangun dalam rangka mengenang peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api yang terjadi ketika rakyat Kota Bandung melakukan perjuangan melawan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 23 Maret 1946, yaitu terjadinya peristiwa pembumi-hangusan Bandung Selatan yang dipimpin oleh Muhammad Toha.
Monumen Bandung Lautan Api dibangun pada tahun 1981 dan memiliki tinggi sekitar 45 Meter serta memiliki 9 sisi dan pada bagian puncak dibuat seperti bara api berwarna kuning keemasan kayaknya api yang menyala.
Karya tersebut merupakan hasil rancangan seniman Sunaryo Soetono, yakni seniman kontemporer dan mantan dosen seni rupa ITB yang memenangkan sayembara untuk merancang monumen Bandung Lautan Api.